Berikut Fungsi Pikiran Bawah Sadar Manusia

BERIKUT FUNGSI PIKIRAN BAWAH SADAR MANUSIA.

Alam bawah sadar anda adalah pelayan yang bekerja siang dan malam untuk membuat perilaku anda sesuai pola yang konsisten dengan pengalaman, harapan, dan keinginan emosional anda. 

Alam bawah sadar anda bisa tumbuh bagai bunga atau justru gulma di kebun hidup anda, sesuai dengan mental yang anda ciptakan.

Selain itu, alam bawah sadar anda memiliki apa yang disebut dorongan homeostatis. Hal ini yang membuat suhu tubuh anda berada di 36 derajat celcius, sebagaimana juga membuat anda bernapas secara teratur dan menjaga jantung anda berdetak pada tingkat tertentu.

Melalui sistem saraf otonom anda, ia mempertahankan keseimbangan antara ratusan bahan kimia di dalam miliaran sel anda sehingga seluruh fungsi tubuh anda selaras sepanjang waktu.

Alam bawah sadar anda juga berlatih homeostasis secara mental, dengan menjaga anda berpikir dan bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang telah anda lakukan dan katakan di masa lalu.
Semua kebiasaan anda berpikir dan bertindak disimpan dalam alam bawah sadar anda. Ia telah menyimpan semua zona nyaman anda dan bekerja untuk membuat anda tetap berada di dalamnya.

Fungsi Pikiran Bawah Sadar Adalah Sebagai Berikut :

A.    KEBIASAAN

1. Kebiasaan Baik adalah kebiasaan Positif Dan Produktif. Seperti : Disiplin, Rajin, Jujur, Semangat, dll

2. Kebiasaan belum baik adalah kebiasaan Negatif Dan Destruktif, Seperti : Malas, Tidak Menghormati waktu, dll

3.Kebiasaan Reflek Seperti : Kedipan Mata, Gerakan cepat tubuh saat tersentuh panas dll.

B. EMOSI

Jenis-jenis Emosi dalam Kehidupan Manusia

1.     Rasa Cinta

Emosi rasa cinta merupakan emosi yang mengikat perasaan seseorang dengan orang lain, benda, masyarakat, atau pun lingkungan tempat tinggalnya. Emosi rasa cinta termasuk ke salam emosi positif yang dapat melahirkan motivasi yang tinggi.

2.     Rasa Benci

Emosi rasa benci merupakan kebalikan dari emosi rasa cinta. Emosi benci akan memutuskan perasaan seseorang kepada orang lain dan dapat menurunkan motivasi seseorang terhadap aktivitas atau pun kegiatan tertentu.

3.     Rasa Takut

Emosi rasa takut merupakan emosi yang timbul di saat – saat genting sebagai dampak dari permasalahan yang terjadi secara tiba – tiba. Rasa takut dapat menimbulkan rasa percaya diri, atau pun rasa bahagia ketika apa yang ditakutkan tidak benar – benar terjadi.

4.     Rasa Malu

Rasa malu merupakan emosi yang timbul sebagai dampak adanya rasa takut atau pun rasa menyesal karena akan atau pun telah melakukan perbuatan yang tidak etis atau pun tidak umum dilakukan oleh orang lain.

5.     Rasa Dengki

Rasa dengki merupakan emosi yang timbul sebagai dampak adanya rasa iri terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain. Rasa ini biasanya dirasakan karena tingginya rasa cinta terhadap apa yang dimiliki oleh orang laing, namun tidak berhasil dimiliki oleh diri sendiri.

6.     Rasa Marah

Rasa Marah merupakan emosi yang timbul ketika apa yang diharapkan tidak terjadi atau pun terhambat oleh berbagai macam kondisi tertentu. Rasa marah merupakan salah satu bentuk emosi negatif yang sebaiknya dihindari atau pun dikendalikan.

7.     Rasa Cemburu
Rasa cemburu merupakan emosi yang membuat seseorang merasa gelisah sebagai dampak adanya perebutan rasa cinta terhadap suatu objek tertentu. Rasa cemburu biasanya melahirkan persaingan dan motivasi untuk memberikan nilai lebih terhadap apa yang dicintai.


C. MEMORI JANGKA PANJANG

1. Memori secara permanen

2.Memori yang tidak dapat diingat dalam kondisi sadar, namun dapat dimunculkan kembali dengn bantuan hipnotis, atau Rangsangan pikiran lainnya

D.KEPRIBADIAN

Kepribadian yang sehat[sunting | sunting sumber]
·         Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.

·         Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna.

·         Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik.

·         Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.

·         Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.

·         Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif , tidak destruktif (merusak)

·         Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan.

·         Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.

·         Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.

·         Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.

·         Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang).

Kepribadian yang tidak sehat[sunting | sunting sumber]
·         Mudah marah (tersinggung)
·         Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
·         Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
·         Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
·         Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum
·         Kebiasaan berbohong
·         Hiperaktif
·         Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
·         Senang mengkritik/mencemooh orang lain
·         Sulit tidur
·         Kurang memiliki rasa tanggung jawab
·         Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
·         Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama
·         Pesimis dalam menghadapi kehidupan
·         Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan


E.INTUISI



Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran.

Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psikis. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan orang-orang biasa.

Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, hal mana menunjang kesuksesan mereka.

Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil.

Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat sukses dalam hidup. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi.

intuisi dalam bahasa sederhana bisa diartikan getaran hati (jiwa) akan sesuatu hal (Causalitas) yang dihadapi atau yang akan terjadi. getaran hati atau mungkin bisa juga diartikan "perasaan" akan sesuatu (itu) muncul atau terasa. akal (sehat) berpikir dan berbicara (sehat) akan membuat hati/perasaan sehat (tenang) bgt pun sebaliknya.

F. KREATIVITAS

Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.

Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

Daya cipta pada masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.

G. PERSEPSI

Persepsi (dari bahasa Latin perceptio, percipio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memeberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi meliputi semua sinyal dalam sistem saraf, yang merupakan hasil dari stimulasi fisik atau kimia dari organ pengindra.

Seperti misalnya penglihatan yang merupakan cahaya yang mengenai retina pada mata, pencium yang memakai media molekul bau (aroma), dan pendengaran yang melibatkan gelombang suara.

Persepsi bukanlah penerimaan isyarat secara pasif, tetapi dibentuk oleh pembelajaran, ingatan, harapan, dan perhatian. Persepsi bergantung pada fungsi kompleks sistem saraf, tetapi tampak tidak ada karena terjadi di luar kesadaran.

H. KEPERCAYAAN

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. 

Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran.  

Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru. Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. 


Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.
x

0 Response to "Berikut Fungsi Pikiran Bawah Sadar Manusia"

Post a Comment