BERIKUT FUNGSI
PIKIRAN BAWAH SADAR MANUSIA.
Alam
bawah sadar anda adalah pelayan yang bekerja siang dan malam untuk membuat
perilaku anda sesuai pola yang konsisten dengan pengalaman, harapan, dan
keinginan emosional anda.
Alam bawah sadar anda bisa tumbuh bagai bunga atau
justru gulma di kebun hidup anda, sesuai dengan mental yang anda ciptakan.
Selain
itu, alam bawah sadar anda memiliki apa yang disebut dorongan homeostatis. Hal
ini yang membuat suhu tubuh anda berada di 36 derajat celcius, sebagaimana juga
membuat anda bernapas secara teratur dan menjaga jantung anda berdetak pada
tingkat tertentu.
Melalui
sistem saraf otonom anda, ia mempertahankan keseimbangan antara ratusan bahan
kimia di dalam miliaran sel anda sehingga seluruh fungsi tubuh anda selaras
sepanjang waktu.
Alam
bawah sadar anda juga berlatih homeostasis secara mental, dengan menjaga anda
berpikir dan bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang telah anda
lakukan dan katakan di masa lalu.
Baca Juga : 10 CARAMUDAH MENGENDALIKAN ALAM BAWAH SADAR ANDA
Semua
kebiasaan anda berpikir dan bertindak disimpan dalam alam bawah sadar anda. Ia
telah menyimpan semua zona nyaman anda dan bekerja untuk membuat anda tetap
berada di dalamnya.
Fungsi
Pikiran Bawah Sadar Adalah Sebagai Berikut :
A. KEBIASAAN
1. Kebiasaan
Baik adalah kebiasaan Positif Dan Produktif. Seperti : Disiplin, Rajin, Jujur,
Semangat, dll
2. Kebiasaan
belum baik adalah kebiasaan Negatif Dan Destruktif, Seperti : Malas, Tidak Menghormati
waktu, dll
3.Kebiasaan
Reflek Seperti : Kedipan Mata, Gerakan cepat tubuh saat tersentuh panas dll.
B. EMOSI
Jenis-jenis Emosi dalam
Kehidupan Manusia
1.
Rasa Cinta
Emosi
rasa cinta merupakan emosi yang mengikat perasaan seseorang dengan orang lain,
benda, masyarakat, atau pun lingkungan tempat tinggalnya. Emosi rasa cinta
termasuk ke salam emosi positif yang dapat melahirkan motivasi yang tinggi.
2.
Rasa Benci
Emosi
rasa benci merupakan kebalikan dari emosi rasa cinta. Emosi benci akan
memutuskan perasaan seseorang kepada orang lain dan dapat menurunkan motivasi
seseorang terhadap aktivitas atau pun kegiatan tertentu.
3.
Rasa Takut
Emosi
rasa takut merupakan emosi yang timbul di saat – saat genting sebagai dampak
dari permasalahan yang terjadi secara tiba – tiba. Rasa takut dapat menimbulkan
rasa percaya diri, atau pun rasa bahagia ketika apa yang ditakutkan tidak benar
– benar terjadi.
4.
Rasa Malu
Rasa
malu merupakan emosi yang timbul sebagai dampak adanya rasa takut atau pun rasa
menyesal karena akan atau pun telah melakukan perbuatan yang tidak etis atau
pun tidak umum dilakukan oleh orang lain.
5.
Rasa Dengki
Rasa
dengki merupakan emosi yang timbul sebagai dampak adanya rasa iri terhadap apa
yang dimiliki oleh orang lain. Rasa ini biasanya dirasakan karena tingginya
rasa cinta terhadap apa yang dimiliki oleh orang laing, namun tidak berhasil
dimiliki oleh diri sendiri.
6.
Rasa Marah
Rasa
Marah merupakan emosi yang timbul ketika apa yang diharapkan tidak terjadi atau
pun terhambat oleh berbagai macam kondisi tertentu. Rasa marah merupakan salah
satu bentuk emosi negatif yang sebaiknya dihindari atau pun dikendalikan.
7.
Rasa Cemburu
Rasa
cemburu merupakan emosi yang membuat seseorang merasa gelisah sebagai dampak
adanya perebutan rasa cinta terhadap suatu objek tertentu. Rasa cemburu
biasanya melahirkan persaingan dan motivasi untuk memberikan nilai lebih
terhadap apa yang dicintai.
C. MEMORI
JANGKA PANJANG
1. Memori
secara permanen
2.Memori
yang tidak dapat diingat dalam kondisi sadar, namun dapat dimunculkan kembali
dengn bantuan hipnotis, atau Rangsangan pikiran lainnya
D.KEPRIBADIAN
Kepribadian
yang sehat[sunting | sunting sumber]
·
Mampu menilai diri sendiri secara
realisitik; mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya,
secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
·
Mampu menilai situasi secara realistik;
dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara
realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu
sebagai sesuatu yang sempurna.
·
Mampu menilai prestasi yang diperoleh
secara realistik; dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya
secara rasional, tidak menjadi sombong,
angkuh atau mengalami superiority complex,
apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika mengalami
kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap
optimistik.
·
Menerima tanggung jawab; dia mempunyai
keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang
dihadapinya.
·
Kemandirian; memiliki sifat mandiri
dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan
mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di
lingkungannya.
·
Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman
dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress
secara positif atau konstruktif , tidak destruktif (merusak)
·
Berorientasi tujuan; dapat merumuskan
tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan
secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya
mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan
dan keterampilan.
·
Berorientasi keluar (ekstrovert);
bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap
situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam
berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan
terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk
menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan
dirinya.
·
Penerimaan sosial; mau berpartsipasi
aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan
dengan orang lain.
·
Memiliki filsafat hidup; mengarahkan
hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang
dianutnya.
·
Berbahagia; situasi kehidupannya
diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan),
dan affection (kasih sayang).
Kepribadian yang tidak sehat[sunting | sunting sumber]
·
Mudah marah (tersinggung)
·
Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
·
Sering merasa tertekan (stress atau
depresi)
·
Bersikap kejam atau senang mengganggu
orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
·
Ketidakmampuan untuk menghindar dari
perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum
·
Kebiasaan berbohong
·
Hiperaktif
·
Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
·
Senang mengkritik/mencemooh orang lain
·
Sulit tidur
·
Kurang memiliki rasa tanggung jawab
·
Sering mengalami pusing kepala
(meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
·
Kurang memiliki kesadaran untuk
mentaati ajaran agama
·
Pesimis dalam menghadapi kehidupan
·
Kurang bergairah (bermuram durja) dalam
menjalani kehidupan
E.INTUISI
Intuisi adalah
istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas.
Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar
kesadaran.
Misalnya saja,
seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di dalam
buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau
misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia
menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi
berasal dari kekuatan psikis.
Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.
Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau
kaum eksekutif memiliki
skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan
orang-orang biasa.
Penelitian itu
sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan
psi dalam kehidupan keseharian mereka, hal mana menunjang kesuksesan mereka.
Salah satu bentuk
kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi. Tidak jarang,
intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil.
Sampai saat ini
dipercaya bahwa intuisi yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat
sukses dalam hidup. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku
mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi.
intuisi dalam bahasa
sederhana bisa diartikan getaran hati (jiwa) akan sesuatu hal (Causalitas) yang
dihadapi atau yang akan terjadi. getaran hati atau mungkin bisa juga diartikan
"perasaan" akan sesuatu (itu) muncul atau terasa. akal (sehat)
berpikir dan berbicara (sehat) akan membuat hati/perasaan sehat (tenang) bgt
pun sebaliknya.
F. KREATIVITAS
Daya cipta atau kreativitas adalah
proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept)
baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari
pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya
dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari
dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Daya cipta pada
masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.
G. PERSEPSI
Persepsi (dari
bahasa Latin perceptio,
percipio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan
menafsirkan informasi sensoris guna memeberikan gambaran dan pemahaman tentang
lingkungan. Persepsi
meliputi semua sinyal dalam sistem saraf, yang merupakan hasil dari stimulasi fisik atau
kimia dari organ pengindra.
Seperti misalnya penglihatan yang merupakan cahaya yang
mengenai retina pada mata, pencium yang memakai media molekul bau (aroma), dan
pendengaran yang melibatkan gelombang suara.
Persepsi bukanlah penerimaan isyarat secara pasif, tetapi
dibentuk oleh pembelajaran, ingatan, harapan, dan perhatian. Persepsi
bergantung pada fungsi kompleks sistem saraf, tetapi tampak tidak ada karena
terjadi di luar kesadaran.
H. KEPERCAYAAN
Keyakinan adalah
suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.
Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan
seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan
kebenaran.
Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa
bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru. Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia
saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.
0 Response to "Berikut Fungsi Pikiran Bawah Sadar Manusia"
Post a Comment