Model Pembelajaran Yang Dapat Meningkatkan 78% Daya Ingat Siswa "Mind Mapping"


Selamat Siang Sahabat Pembaca Semua..

Kali ini saya akan berbagi informasi dan membahas tentang  Model Pembelajaran Yang Dapat Meningkatkan 78% Daya Ingat Siswa  "Mind Mapping"

Bagi anda para guru ada baiknya memiliki banyak referensi, atau bahkan banyak kemampuan tentang metode dan model pembelajaran yang sudah dikembangkan para ahli pendidikan diseluruh dunia.

Kenapa demikian ?

Karena anda akan menghadapi sangat banyak sekali karakteristik yang berbeda baik yang ada pada siswa, Kurikulum, Mata Pelajaran, dan lingkungan  sekitar.

Sehingga dengan pengetahuan yang mencukupi tentang metode dan model pembelajaran, anda akan mudah menangani segala permasalahan yang di hadapi pada proses pembelajaran anda.

Masalah yang paling sering dihadapi adalah daya ingat anak terhadap materi pembelajaran

Diperlukan formula yang tepat untuk masalah tersebut.

Dibawah ini akan saya jelaskan model pembelajaran yang  dapat anda gunakan untuk meningkatkan daya ingat siswa anda hingga 78%.


Model Pembelajaran Mind Mapping
A   Pengertian

Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak.

Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas.

Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.

Mind mapping bisa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa.

Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa belajar. 

Mind mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.

Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya.

Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.

Konsep Mind Mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an.

Teknik ini dikenal juga dengan nama Radiant Thinking. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada 5 sampai 10 ide lain yang keluar dari ide sentral tersebut.

Mind Mapping sangat efektif bila digunakan untuk memunculkan ide terpendam yang kita miliki dan membuat asosiasi di antara ide tersebut.

Mind Mapping juga berguna untuk mengorganisasikan informasi yang dimiliki. Bentuk diagramnya yang seperti diagram pohon dan percabangannya memudahkan untuk mereferensikan satu informasi kepada informasi yang lain.

Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh potensi otak agar optimum.

Caranya, menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Dengan metode mind mapping siswa dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.

Contoh Gambar yang di Buat


Perbedaan Catatan Biasa dan Mind Maping
Ø  Catatan biasa :
a.       Catatan Biasa
b.      Hanya berupa tulisan-tulisan saja
c.       Hanya dalam satu warna
d.      Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang lama
e.       Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama
f.       Statis

Ø  Mind mapping :
a.       Peta pikiran
b.      Berupa tulisan, simbol, dan gambar
c.       Berwarna warni
d.      Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek
e.       Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif
f.       Membuat individu menjadi kreatif

Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual.

Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang.

Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. 

Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.

Peta pikiran yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa setiap harinya.

Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada di ruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi penciptaan peta pikiran.

Tugas guru dalam proses belajar adalah menciptakan suasana yang dapat mendukung kondisi belajar siswa terutama dalam proses pembuatan mind mapping.(Sugiarto,Iwan. 2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir.).

Cara membuat mind mapping:

terlebih dahulu siapkan selembar kertas kosong yang diatur dalam posisi landscape kemudian tempatan topik yang akan dibahas di tengah-tengah halaman kertas dengan posisi horizontal.

 Usahakan menggunakan gambar, simbol atau kode pada mind mapping yang dibuat.

Dengan visualisasi kerja otak kiri yang bersifat rasional, numerik dan verbal bersinergi dengan kerja otak kanan yang bersifat imajinatif, emosi, kreativitas dan seni.

Dengan ensinergikan potensi otak kiri dan kanan, siswa dapat dengan lebih mudah menangkap dan menguasai materi pelajaran.

Selain itu, siswa dapat menggunakan kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap suatu ide pada setiap cabang pemikiran berupa sebuah kata tunggal serta bukan kalimat.

Setiap garis-garis cabang saling berhubungan hingga ke pusat gambar dan diusahakan garis-garis yang dibentuk tidak lurus agar tidak membosankan.

Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk menandakan hirarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.

Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).

Langkah-langkah pembelajarannya :
1.      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2.      Guru menyajikan materi sebagaimana biasa.
3.      Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4.   Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
5. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
6.    Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang kiranya belum dipahami siswa.
7.      Kesimpulan/penutup.


2.      Prinsip Dasar Mind Mapping
Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.

3.      Kelebihan dan Kekurangan mind mapping

Beberapa manfaat memiliki mind maping antara lain :
a.       Merencana
b.      Berkomunikasi
c.       Menjadi Kreatif
d.      Menghemat Waktu
e.       Menyelesaikan Masalah
f.       Memusatkan Perhatian
g.      Menyusun dan Menjelaskan Fikiran-fikiran
h.      Mengingat dengan lebih baik
i.        Belajar Lebih Cepat dan Efisien
j.        Melihat gambar keseluruhan

Ada beberapa kelebihan saat menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu :
a.       Cara ini cepat
b.   Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c.       Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
d.      Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.

Kekurangan model pembelajaran mind mapping:
a.       Hanya siswa yang aktif yang terlibat
b.      Tidak sepenuhnya murid yang belajar
c.       Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan


KESIMPULAN

Jadi model pembelajaran mind mapping adalah suatu model pembelajaran untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. 

Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. 

Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).

Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.

Mind mappingdisebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.

Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. 

Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.

Kelebihan :
a.       Cara ini cepat
b.   Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c.       Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
d.      Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.

Kekurangan :
a.       Hanya siswa yang aktif yang terlibat
b.      Tidak sepenuhnya murid yang belajar
c.       Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan


Demikianlah pembahasan kali ini tentang Model Pembelajaran Yang Dapat Meningkatkan 78% Daya Ingat Siswa  "Mind Mapping"



Semoga Bermanfaat..sebagai tambahan khazanah pengetahuan pembaca dan mungkin bisa anda coba terapkan di kehidupan sehari-hari.

x

0 Response to " Model Pembelajaran Yang Dapat Meningkatkan 78% Daya Ingat Siswa "Mind Mapping""

Post a Comment