Selamat Siang Pembaca Sekalian..
Kali ini saya akan berbagi informasi tentang Harvard Tawarkan Beasiswa Kuliah Untuk PNS Indonesia Tanpa Tes.
Universitas Harvard Amerika Serikat adalah
salah satu universitas paling bergengsi di dunia dan mempunyai pendapatan
terbesar di antara universitas-universitas di seluruh dunia.
Di
Kutip dari Berita Antara "Harvard
Kennedy School, Boston, menawarkan beasiswa bagi pegawai negeri sipil Indonesia
untuk belajar di perguruan tinggi ini," kata Ditektur Akademi HKS, Jay K
Rosengard, di Boston, Amerika Serikat.
Tawaran tersebut disampaikan Rosengard, Senin waktu setempat (7/3), saat dialog dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti, usai memberi kuliah umum di HKS, Boston.
"Apabila ada pegawai negeri sipil yang bisa berbahasa Inggris dari kementerian Anda, silakan kirim dia ke HKS untuk program global," kata Rosengard kepada Pudjiastuti yang sedang berkunjung ke perguruan tinggi tersebut.
Menurut Rosengard, pegawai negeri sipil Indonesia yang miliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dapat lansung dikirim kapan saja ke HKS tanpa melalui ujian atau proses tertentu.
Rosengard mengatakan HKS setiap tahun menyediakan beasiswa bagi pegawai negeri sipil dari negara lain dan tahun lalu memberi kesempatan kepada pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Beasiswa diberikan bagi program Master untuk Kebijakan Publik (MPP), Master Administrasi Publik/ Pembanguan International (MPA/ID), Master dua tahun dalam Administrasi Publik (MPA2), dan Mid-Career Master dalam bidang Administrasi Publik (MC/MPA).
Dia menjelaskan HKS juga memiliki Havard Kennedy School Indonesia Program (HKSIP) yang berdiri sejak 2010, sebagai jawaban atas kebutuhan pengembangan sistem pengajaran, penelitian, dan penerapan kebijakan publik di Indonesia dalam era pasca-Orde Baru.
"HKSIP menyelenggarakan kegiatan penelitian, pendidikan dan pengembangan kapasitas guna mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan transformasi institusional di bidang kebijakan publik di Indonesia," kata Rosengard.
Program itu juga mendukung kegiatan penelitian terapan mengenai berbagai persoalan kebijakan publik yang dihadapi Indonesia dengan melibatkan para pengajar dan peneliti dari Amerika Serikat dan Indonesia.
Saat acara peluncuran perdana HKSIP pada 2010, hasil laporan penelitian pertama HKSIP diterbitkan dalam bentuk buku berjudul "Indonesia Menentukan Nasib: Dari Reformasi ke Transformasi Kelembagaan".
Menanggapi tawaran tersebut, Pudjiastuti akan membicarakan terlebih dahulu dengan sekretaris jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membahas hal-hal yang lebih teknis.
Tawaran tersebut disampaikan Rosengard, Senin waktu setempat (7/3), saat dialog dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti, usai memberi kuliah umum di HKS, Boston.
"Apabila ada pegawai negeri sipil yang bisa berbahasa Inggris dari kementerian Anda, silakan kirim dia ke HKS untuk program global," kata Rosengard kepada Pudjiastuti yang sedang berkunjung ke perguruan tinggi tersebut.
Menurut Rosengard, pegawai negeri sipil Indonesia yang miliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dapat lansung dikirim kapan saja ke HKS tanpa melalui ujian atau proses tertentu.
Rosengard mengatakan HKS setiap tahun menyediakan beasiswa bagi pegawai negeri sipil dari negara lain dan tahun lalu memberi kesempatan kepada pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Beasiswa diberikan bagi program Master untuk Kebijakan Publik (MPP), Master Administrasi Publik/ Pembanguan International (MPA/ID), Master dua tahun dalam Administrasi Publik (MPA2), dan Mid-Career Master dalam bidang Administrasi Publik (MC/MPA).
Dia menjelaskan HKS juga memiliki Havard Kennedy School Indonesia Program (HKSIP) yang berdiri sejak 2010, sebagai jawaban atas kebutuhan pengembangan sistem pengajaran, penelitian, dan penerapan kebijakan publik di Indonesia dalam era pasca-Orde Baru.
"HKSIP menyelenggarakan kegiatan penelitian, pendidikan dan pengembangan kapasitas guna mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan transformasi institusional di bidang kebijakan publik di Indonesia," kata Rosengard.
Program itu juga mendukung kegiatan penelitian terapan mengenai berbagai persoalan kebijakan publik yang dihadapi Indonesia dengan melibatkan para pengajar dan peneliti dari Amerika Serikat dan Indonesia.
Saat acara peluncuran perdana HKSIP pada 2010, hasil laporan penelitian pertama HKSIP diterbitkan dalam bentuk buku berjudul "Indonesia Menentukan Nasib: Dari Reformasi ke Transformasi Kelembagaan".
Menanggapi tawaran tersebut, Pudjiastuti akan membicarakan terlebih dahulu dengan sekretaris jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membahas hal-hal yang lebih teknis.
Pudjiastuti, sebelum bertemu dengan
Rosengard telah memberi kuliah umum di Massaschussetts Institute of Technology
(MIT) Sloan School of Management dan Harvard Kennedy School, Boston, dengan
tema Indonesia Sebagai Pusat Maritim Dunia.
Demikianlah
Informasi Tentang Harvard
Tawarkan Beasiswa Kuliah Untuk PNS Indonesia Tanpa Tes.
Semoga Bermanfaat..
0 Response to "Ayo Yang Mau Beasiswa Luar Negeri Paling Bergengsi..Harvard Tawarkan Beasiswa Kuliah Untuk PNS Indonesia Tanpa Tes."
Post a Comment