Selamat
Siang Pembaca Sekalian..
Kali ini saya akan berbagi
informasi tentang Mengenal Semua Jenis Bilangan Pada MATEMATIKA dan
Contohnya.
Bilangan adalah suatu konsep dalam matematika yang
dipergunakan untuk melakukan pencacahan dan pengukuran. Simbol atau lambang
yang dipakai untuk mewakili sebuah bilangan dinamakan sebagai angka atau
lambang bilangan.
1.Bilangan Asli
Bilangan Asli merupakan bilangan yang dimulai dari
angka satu (1) dan bertanbah satu. Pada garis deret ukur bilangan matematika
yang di mulai dari angka satu bertambah satu ke arah kanan (1,2,3,4,5,...).
2.Bilangan Bulat
Bilangan bulat yaitu terdiri dari bilangan cacah
(0, 1, 2, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 dan
tidak dimasukkan lagi secara terpisah). Bilangan bulat bisa dituliskan tanpa
komponen desimal atau pecahan.
3.Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan asli ditambah dengan nol.
Contoh :
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ...}
4.Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang faktor
pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
Contoh :
{2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, ...}
5.Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan
merupakan bilangan prima.
Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat,
atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Atau bisa juga disebut
bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua.
Contoh:
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
Contoh:
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
6.Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks adalah
suatu bilangan yang merupakan
penjumlahan antara bilangan real dan bilangan imajiner atau bilangan yang berbentuk a + bi. Dimana a dan b adalah bilangan
real, dan i adalah bilangan imajiner
tertentu.
Bilangan real a disebut juga bagian real dari
bilangan kompleks, dan bilangan real b disebut bagian imajiner. Jika pada suatu bilangan kompleks,
nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut
menjadi sama dengan bilangan real a.
Contoh :
{3 + 2i}
7.Bilangan Imajiner
Bilangan imajiner adalah bilangan yang mempunyai sifat i2 = −1. Bilangan ini merupakan bagian dari bilangan
kompleks. Secara definisi, bilangan imajiner i ini diperoleh
dari penyelesaian persamaan kuadratik :
x2 + 1 = 0
atau secara ekuivalen
x2 = -1
atau juga sering dituliskan sebagai
x = √-1
atau secara ekuivalen
x2 = -1
atau juga sering dituliskan sebagai
x = √-1
8.Bilangan
Real
Bilangan real atau bilangan riil
menyatakan bilangan yang dapat
dituliskan dalam bentuk decimal, seperti 2,86547… atau 3.328184.
Dalam notasi penulisan bahasa
Indonesia, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang
koma “,” sedangkan menurut notasi ilmiah, bilangan desimal adalah bilangan yang
memiliki angka di belakang tanda titik “.”.
Bilangan real meliputi bilangan rasional, seperti 42
dan −23/129, dan bilangan irrasional, seperti π dan √2, dan dapat
direpresentasikan sebagai salah satu titik dalam garis bilangan.
Himpunan semua bilangan riil dalam matematika dilambangkan dengan R (berasal dari kata “real”).
9.Bilangan Irrasional
Bilangan irrasional merupakan bilangan real yang tidak bisa dibagi atau
lebih tepatnya hasil baginya tidak pernah berhenti. Sehingga tidak bisa
dinyatakan a/b.
Contoh :
π
= 3,141592653358……..
√2 = 1,4142135623……..
e
=
2,71828281284590…….
10.Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan-bilangan yang merupakan rasio
(pembagian) dari dua angka (integer) atau dapat dinyatakan dengan a/b, dimana a merupakan himpunan bilangan bulat danb merupakan himpunan bilangan bulat tetapi tidak
sama dengan nol.
Bilangan Rasional diberi lambang Q (berasal dari bahasa Inggris “quotient”).
Contoh :
{½, ⅓, ⅔, ⅛, ⅜, ⅝, ⅞, ...}
Bilangan pecahan termasuk sekumpulan bilangan rasional. Pecahan
desimal adalah pecahan-pecahan dengan bilangan penyebut 10,
100, dst. { 1/10, 1/100, 1/1000 }, semua bilangan ini dapat ditemukan dalam
garis-garis bilangan.
Sebuah bilangan asli dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan rasional.
Sebagai contoh bilangan asli 2 dapat dinyatakan sebagai 12/6 atau 30/15
dan sebagainya.
11.Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan/ ditampilkan dalam bentuk
a/b; dimana a, bbilangan
bulat dan b ≠ 0.
a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
12.Bilangan
Positif
Bilangan Positif adalah bilangan yang berada pada
deret ukur garis bilangan yang dimulai dari Nol ke arah kanan tanpa batas
{0,1,2,3,...} juga meliputi angka dibelakang koma {(0,1), (0,2), (0,3), ...}
dan seterusnya.
13.Bilangan
Negatif
Bilangan Negatif adalah negasi atau kebalikan dari
bilangan positif, yaitu bilangan yang berada pada deret ukur garis bilangan
yang dimulai dari -1 ke arah kiri tanpa batas {-1, -2, -3, -4, ...} juga
meliputi angka di belakang koma {(-1,0), (-1,1), (-1,2), (-1,3), ...} dan
seterusnya.
14.Bilangan Genap
Bilangan Genap adalah bilangan bulat yang habis dibagi dua.
Contoh : Bilangan 2, 4, 6, 8, 10, 14, 20,… dll.
15.Bilangan
Ganjil
Bilangan Ganjil adalah bilangan bulat yang tidak habis dibagi dua.
Contoh : Bilangan 1, 3, 5, 7, 11, 17, 21, 31,… dll.
Demikianlah informasi tentang Mengenal Semua Jenis Bilangan Pada MATEMATIKA dan
Contohnya.
Semoga Bermanfaat..
0 Response to "Mengenal Semua Jenis Bilangan Pada MATEMATIKA dan Contohnya "
Post a Comment