Inilah Rahasia Mengapa Singapura Bisa Kaya Tanpa Limpahan Sumber Daya …!!!
Singapura adalah
negara yang sangat kecil hanya separo
Luas Jakarta dengan hanya 5 juta Penduduk mengutamakan sektor perdagangan dan
sangat bergantung pada ekspor dan impor. Ekonomi di
Singapura mendapat peringkat sebagai negara yang paling terbuka di dunia,
negara dengan angka korupsi sedikit, dan negara yang paling pro bisnis.
Selain itu,
Singapura juga termasuk salah satu dari Empat Macan Asia. Pajak di Singapura
relatif rendah (14,2% dari PDB).
Investor juga
sangat tertarik untuk berinvestasi di Singapura karena iklim investasi yang
sangat menarik dan suhu politik yang
stabil.
Perdagangan di Singapura
pada tahun 2000 sebesar S$ 373 miliar. Meningkat 21% dari tahun 1999. Singapura
saat ini merupakan mitra dagang terbesar kelima belas dengan Amerika Serikat.
Pada tahun 2000, impor di Singapura mencapai $ 135 milyar dan ekspor mencapai $ 138 miliar. Malaysia adalah sumber impor utama Singapura, serta pasar ekspor terbesar yakni 18% dari total ekspor Singapura.
Pada tahun 2000, impor di Singapura mencapai $ 135 milyar dan ekspor mencapai $ 138 miliar. Malaysia adalah sumber impor utama Singapura, serta pasar ekspor terbesar yakni 18% dari total ekspor Singapura.
Re-ekspor menyumbang 43% dari total penjualan
Singapura ke negara lain pada tahun 2000. Ekspor utama Singapura adalah produk minyak bumi, makanan/minuman, bahan kimia,
tekstil/garmen, komponen elektronik, peralatan telekomunikasi, dan peralatan
transportasi.
Sedangkan impor
utama Singapura adalah pesawat, minyak mentah dan produk minyak bumi, komponen
elektronik, radio dan televisi, kendaraan bermotor, bahan kimia,
makanan/minuman, besi/baja, dan benang tekstil/kain.
Industri di
Singapura dapat dikatakan mengandalkan konsep perantara perdagangan dengan
membeli barang-barang mentah dan menyempurnakannya untuk diekspor kembali,
seperti pabrik penyulingan minyak.
Singapura juga
memiliki pelabuhan yang strategis yang membuatnya lebih kompetitif dibandingkan
dengan beberapa negara tetangga.
Port of Singapore adalah pelabuhan kargo tersibuk kedua di dunia. Selain itu, infrastruktur pelabuhan dan tenaga kerja yang terampil, yang merupakan hasil dari kebijakan pendidikan dalam memproduksi pekerja terampil, juga menjadi aspek keberhasilan pelabuhan Singapura dalam hal ekspor dan impor.
Port of Singapore adalah pelabuhan kargo tersibuk kedua di dunia. Selain itu, infrastruktur pelabuhan dan tenaga kerja yang terampil, yang merupakan hasil dari kebijakan pendidikan dalam memproduksi pekerja terampil, juga menjadi aspek keberhasilan pelabuhan Singapura dalam hal ekspor dan impor.
Singapura juga
termasuk salah satu dari Empat Macan Asia. Pajak di Singapura relatif rendah
(14,2% dari PDB).
Singapura juga
merupakan negara dengan pendapatan per kapita tertinggi ketiga di dunia. BUMN
memainkan peran besar dalam perekonomian Singapura dengan memegang saham mayoritas
di beberapa perusahaan terbesar di Singapura, seperti Singapore Airlines,
SingTel, ST Engineering, dan MediaCorp.
Investor juga
sangat tertarik untuk berinvestasi di Singapura karena iklim investasi yang
sangat menarik dan suhu politik yang
stabil.
Industri
elektronik memimpin sektor manufaktur Singapura yakni sekitar 48% dari total
output industri, tetapi pemerintah juga memprioritaskan pengembangan industri
bahan kimia dan bioteknologi.
Singapura ketika biaya sewa kantor di distrik
pusat bisnis naik tiga kali lipat pada tahun 2006.
Singapura adalah
pusat perdagangan minyak di Asia. Industri minyak merupakan 5% dari PDB
Singapura.
Singapura adalah
salah satu dari tiga pusat ekspor penyulingan di dunia. Pada tahun 2007
Singapura mengekspor 68 juta ton minyak. Industri minyak telah menarik industri
kimia dan manufaktur peralatan minyak dan gas.
Singapura memimpin 20% pasar dunia dalam
bidang perbaikan kapal. Pada tahun 2008 industri kelautan dan lepas pantai
memperkerjakan hampir 70.000 pekerja.
Sumber : hedisasrawan.blogspot.co.id
0 Response to "Inilah Rahasia Mengapa Singapura Bisa Kaya Tanpa Limpahan Sumber Daya …!!! "
Post a Comment